Sabtu, 21 Desember 2013

analisis permasalahan slum area





Permasalahan Lingkungan Kumuh / Slum Area di kota-kota besar
Slum Area adalah salah satu permasalahan pelik bagi kota-kota besar, kemiskinan dan keterbatasan masyarakat merupakan faktor utama penyebab terciptanya lingkungan kumuh, selain kemiskinan, kurangnya lahan di kota, rendahnya tingkat ekonomi masyarakat dan tingkat urbanisasi tinggi yang disebabkan harapan masyarakat perantau bahwa di kota menjanjikan segalanya, kota yang memberikan gambaran banyaknya pekerjaan dan penghasilan tinggi yang menyebabkan tingginya urbanisasi masyarakat desa ke kota . Dari faktor-faktor tersebutlah yang menyebabkan timbulnya Slum area yang makin lama makin berkembang di lingkungan kota-kota besar.

Dampak adanya slum area
a. Perilaku menyimpang masyarakat miskin, seperti perilaku tidak disiplin terhadap             kesehatan lingkungan sekitar seperti membuang sampah sembarangan.
b. Lingkungan kumuh sebagai sarana pembuangan sampah masyarakat yang tidak disiplin karena kurangnya lahan dan sistem pembuangan sampah yang dilakukan           secara dumping tanpa ada pengelolaan lebih lanjut.
c. Terbatasnya air bersih karena lingkungan telah tercemar
d. Menurunnya kualitas air sungai, hal ini disebabkan karena kebiasaan masyarakat            yang membuang sampah, melakukan aktivitas MCK di sungai pula, sehingga            menyebabkan pencemaran lingkungan sungai yang menurunkan kualitas air     sungainya.
e. Kesehatan masyarakat yang terganggu karena lingkungan sudah tidak sehat.





Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan Slum Area
Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan berupa lingkungan kumuh / slum area adalah sebagai berikut:
1.    Peremajaan lingkungan kota
Peremajaan lingkungan kota dapat dilakukan dengan memperbaiki kondisi lingkungan sekitar, penataan pada lingkungan kumuh dan sungai-sungai sebagai sumber kehidupan di slum area, membersihkan daerah pinggiran sungai yang padat dengan lingkungan kumuh dan di gantikan dengan pemusatan dan penggantian lingkungan tinggal penduduk di rumah susun
2.    Penyelenggaraan program transmigrasi
Transmigrasi adalah pemindahan penduduk dari lingkungan yang padat, ke lingkungan yang lebih sedikit penduduknya, transmigrasi bermanfaat mengurangi ledakan penduduk di kota yang terus menerus mengalami pertambahan penduduk, karena urbanisasi maupun kelahiran, dengan berkurangnya jumlah penduduk, maka akan meratakan penyebarannya dan mengurangi intensitas perumahan kumuh karena jumlah lahan yang tersedia tidak berbanding lurus dengan jumlah penduduk.
3.    Sosialisasi pada masyarakat di lingkungan kumuh dengan merubah pola pikir yang telah membudaya bahwa sungai adalah tempat pembuangan sampah sekaligus tempat MCK mereka, sosialisasi tersebut bertujuan merubah pandangan masyarakat bahwa dengan sungai yang bersih, lingkungan yang sehat akan memperbaiki kondisi lingkungan dan kesehatan mereka, sehingga dengan sosialisasi tersebut maka diharapkan pembangunan lingkungan fisik dengan pembersihan area lingkungan sungai akan mudah dilaksanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar