Permasalahan
Lingkungan Kumuh / Slum Area di kota-kota besar
Slum Area adalah salah satu permasalahan pelik bagi kota-kota besar,
kemiskinan dan keterbatasan masyarakat merupakan faktor utama penyebab terciptanya
lingkungan kumuh, selain kemiskinan, kurangnya lahan di kota, rendahnya tingkat
ekonomi masyarakat dan tingkat urbanisasi tinggi yang disebabkan harapan
masyarakat perantau bahwa di kota menjanjikan segalanya, kota yang memberikan
gambaran banyaknya pekerjaan dan penghasilan tinggi yang menyebabkan tingginya
urbanisasi masyarakat desa ke kota . Dari faktor-faktor tersebutlah yang
menyebabkan timbulnya Slum area yang makin lama makin berkembang di lingkungan
kota-kota besar.
Dampak adanya slum area
a.
Perilaku menyimpang masyarakat miskin, seperti perilaku
tidak disiplin terhadap kesehatan
lingkungan sekitar seperti membuang sampah sembarangan.
b.
Lingkungan kumuh sebagai sarana pembuangan sampah
masyarakat yang tidak disiplin karena
kurangnya lahan dan sistem pembuangan sampah yang dilakukan secara dumping tanpa ada pengelolaan
lebih lanjut.
c.
Terbatasnya air bersih karena lingkungan telah tercemar
d.
Menurunnya kualitas air sungai, hal ini disebabkan
karena kebiasaan masyarakat yang
membuang sampah, melakukan aktivitas MCK di sungai pula, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan
sungai yang menurunkan kualitas air sungainya.
e.
Kesehatan masyarakat yang terganggu karena lingkungan
sudah tidak sehat.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan Slum Area
Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan berupa
lingkungan kumuh / slum area adalah sebagai berikut:
1. Peremajaan
lingkungan kota
Peremajaan lingkungan kota dapat dilakukan dengan memperbaiki kondisi
lingkungan sekitar, penataan pada lingkungan kumuh dan sungai-sungai sebagai
sumber kehidupan di slum area, membersihkan daerah pinggiran sungai yang padat
dengan lingkungan kumuh dan di gantikan dengan pemusatan dan penggantian
lingkungan tinggal penduduk di rumah susun
2. Penyelenggaraan
program transmigrasi
Transmigrasi adalah pemindahan penduduk dari lingkungan yang padat, ke
lingkungan yang lebih sedikit penduduknya, transmigrasi bermanfaat mengurangi
ledakan penduduk di kota yang terus menerus mengalami pertambahan penduduk,
karena urbanisasi maupun kelahiran, dengan berkurangnya jumlah penduduk, maka
akan meratakan penyebarannya dan mengurangi intensitas perumahan kumuh karena
jumlah lahan yang tersedia tidak berbanding lurus dengan jumlah penduduk.
3. Sosialisasi
pada masyarakat di lingkungan kumuh dengan merubah pola pikir yang telah
membudaya bahwa sungai adalah tempat pembuangan sampah sekaligus tempat MCK
mereka, sosialisasi tersebut bertujuan merubah pandangan masyarakat bahwa
dengan sungai yang bersih, lingkungan yang sehat akan memperbaiki kondisi
lingkungan dan kesehatan mereka, sehingga dengan sosialisasi tersebut maka
diharapkan pembangunan lingkungan fisik dengan pembersihan area lingkungan
sungai akan mudah dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar