Kurikulum
Kurikulum adalah perangkat mata
pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga
penyelenggara pendidikan yang
berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam
satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini
disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam
penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja<
Lama waktu dalam satu
kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan
yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan
menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara
menyeluruh.
Komponen
Kurikulum
Salah satu fungsi kurikulum
ialah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang pada dasarnya kurikulum
memiliki komponen pokok dan komponen penunjang yang saling berkaitan dan
berinteraksi satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Komponen
merupakan satu sistem dari berbagai komponen yang saling berkaitan dan tidak
bisa dipisahkan satu sama lainnya, sebab kalau satu komponen saja tidak ada
atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Para ahli berbeda pendapat
dalam menetapkan komponen-komponen kurikulum. Ada yang mengemukakan 5 komponen
kurikulum dan ada yang mengemukakan hanya 4 komponen kurikulum. Untuk
mengetahui pendapat para ahli mengenai komponen kurikulum berikut Subandiyah
(1993: 4-6) mengemukakan ada 5 komponen kurikulum, yaitu: (1) komponen tujuan;
(2) komponen isi/materi; (3) komponen media (sarana dan prasarana); (4)
komponen strategi dan; (5) komponen proses belajar mengajar.
Sementara Soemanto (1982)
mengemukakan ada 4 komponen kurikulum, yaitu: (1) Objective (tujuan); (2)
Knowledges (isi atau materi); (3) School learning experiences (interaksi
belajar mengajar di sekolah) dan; (4) Evaluation (penilaian). Pendapat tersebut
diikuti oleh Nasution (1988), Fuaduddin dan Karya (1992), serta Nana Sudjana
(1991: 21). Walaupun istilah komponen yang dikemukakan berbeda, namun pada
intinya sama yakni: (1) Tujuan; (2) Isi dan struktur kurikulum; (3) Strategi
pelaksanaan PBM (Proses Belajar Mengajar), dan: (4) Evaluasi.
Fungsi
Kurikulum
Kurikulum dalam pendidikan
memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: A. Fungsi kurikulum dalam rangka
mencapai tujuan pendididkan Fungsi kurikulum dalam pendidikan tidak lain
merupakan alat untuk mencapai tujuan pendididkan.dalam hal ini, alat untuk
menempa manusia yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Pendidikan suatu bangsa dengan bangsa lain tidak akan sama karena setiap bangsa
dan Negara mempunyai filsafat dan tujuan pendidikan tertentu yang dipengaruhi
oleh berbagai segi, baik segi agama, idiologi, kebudayaan, maupun kebutuhan
Negara itu sendiri. Dsdengan demikian, dinegara kita tidak sama dengan
Negara-negara lain, untuk itu, maka: 1) Kurikulum merupakan alat untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional, 2) Kuriulum merupakan program yang harus
dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna mencapai
tujuan-tujuan itu, 3) kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana
proses belajar mengajar dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
B. Fungsi Kurikulum Bagi
Sekolah yang Bersangkutan Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan mempunyai
fungsi sebagai berikut: 1) Sebagai alat mencapai tujuan pendidikan yang
diinginkan 2) Sebagai pedoman mengatur segala kegiatan sehari-hari di sekolah
tersebut, fungsi ini meliputi: a. Jenis program pendidikan yang harus
dilaksanakan b. Cara menyelenggarakan setiap jenis program pendidikan c. Orang
yang bertanggung jawab dan melaksanakan program pendidikan.
C. Fungsi kurikulum yang ada
di atasnya 1) Fungsi Kesinambungan Sekolah pada tingkat atasnya harus
mengetahui kurikulum yang dipergunakan pada tingkat bawahnya sehingga dapat
menyesuaikan kurikulm yang diselenggarakannya. 2) Fungsi Peniapan Tenaga
Bilamana sekolah tertentu diberi wewenang mempersiapkan tenaga guru bagi
sekolah yang memerlukan tenaga guru tadi, baik mengenai isi, organisasi, maupun
cara mengajar.
D. Fungsi Kurikulum Bagi
Guru Guru tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum sesuai dengan
kurikulum yang berlaku, tetapi juga sebagai pengembanga kurikulum dalam rangaka
pelaksanaan kurikulum tersebut.
E. Fungsi Kurikulum Bagi
Kepala Sekolah Bagi kepala sekolah, kurikulum merupakan barometer atau alat
pengukur keberhasilanprogram pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kepala
sekolah dituntut untuk menguasai dan mengontrol, apakah kcegiatan proses
pendidikan yang dilaksanakan itu berpijak pada kurikulum yang berlaku.
F. Fungsi Kurikulum Bagi
Pengawas (supervisor) Bagi para pengawas, fungsi kurikulum dapat dijadikan
sebagai pedoman, patokan, atau ukuran dan menetapkan bagaimana yang memerlukan
penyempurnaan atau perbaikan dalam usaha pelaksanaan kurikulum dan peningkatan
mutu pendidikan.
G. Fungsi Kurikulum Bagi
Masyarakat Melalui kurikulum sekolah yang bersangkutan, masyarakat bisa
mengetahui apakah pengetahuan, sikap, dan nilaiserta keterampilan yang
dibutuhkannya relevan atau tidak dengan kuri-kulum suatu sekolah.a
H. Fungsi Kurikulum Bagi
Pemakai Lulusan Instansi atau perusahaan yang memper-gunakan tenaga kerja yang
baik dalamarti kuantitas dan kualitas agar dapat meningkatkan produk-tivitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar